Pemeriksaan sediment pada urine


Tujuan    : untuk mengetahui sediment dalam urine / menentukan unsur sediment organik- anorganik      dalam urine secara mikroskopis
Prinsip    : berat jenis unsur organik- anorganik > bj urine dengan sentrifuger zat-zat tersebut akan mengendap
Alat/ bahan    :
1.    Mikroskop
2.    Objeck glass
3.    Pipet tetes
4.    Cover glass
5.    Tabung centrifuger
6.    Kain plenel
7.    Papers lens
8.    Handuk
9.    Tissue

Cara kerja    :
1.    Urine dimasukkan kedalam tabung centrifuger sebanyak 5 ml
2.    Lalu dimasuk kan ke centrifuger diputar (dalam centrifuger selama 15 menit)
3.    Dibiarkan sebentar , biar urine mengendap, lalu dibuang bagian atas urine
4.    Bagian bawah yang tersisa diambil dengan pipet tetes kemudian
5.    Diteteskan diatas objek glass lalu
6.    Ditutup dengan dengan cover glass
7.    Kemudian amati dibawah mikroskop pembesaran 10x dan 40x
8.    Lalu catat hasilnya
 
        pengamatan berupa
•    Eritrosit
•    Leukosit
•    Sel epitel
•    Kristal
•    Silinder

Penilaian    :
•    + : bila jumlahnya sedikit
•    ++ : bila jumlahnya banyak
•    +++ : bila jumlahnya banyak sekali

Seja o primeiro a comentar

Posting Komentar

free counters PageRank Checker

Pengikut

About the Author

My Photo
Maura Maulina
Hai, saya penulis Aceh Laboratorium!. Saya seorang Mahasiswi dari sebuah perguruan tinggi di Banda Aceh, Indonesia dan juga seorang blogger paruh waktu dan menyukai blogging, desain blog, Artikel Kesehatan, & Laboratorium penuh gairah. Anda bisa melihat saya di FacebookFacebook

  ©Kumpulan Artikel Kesehatan | Berita Unik & Menarik - Todos os direitos reservados.

Template by Dicas Blogger | Topo