Pemeriksaan Urine secara Makroskopis
Tujuan : untuk mengetahui atau melihat pH, warna, kekeruhan, Bj, bau dan buih
Alat/ bahan :
1. Pipet tetes
2. Tabung reaksi
3. Refraktometer
4. Kertas lakmus
5. Gunting
6. Tissue
Cara Kerja :
1. Pemeriksaan Ph pada Urine
• Disiapkan kertas lakmus biru, merah, lalu letakkan kertas lakmus ditempat yang datar, kemudian
• Diteteskan sampel urine pada kertas lakmus tersebut, lalu
• Amati perubahan yang terjadi basa atau asam
• Apabila lakmus merah tetap merah, sedangkan lakmus biru menjadi merah itu Ph nya asam
• Apabila lakmus merah menjadi biru, sedangkan lakmus biru tetap biru itu PH nya basa
2. Pemeriksaan warna Urine
• Siapkan tabung reaksi yang bersih, kering dan jernih ( tabung yang tidak buram)
• Isi sampel kedalam tabung 2/3 bagian, lalu
• Amati urine tersebut di tempat yang terang
• Kemudian catat hasilnya
3. Pemeriksaan kekeruhan
• Masukkan sampel urine kedalam tabung reaksi yang bersih kering dan jernih
• Amati urine tersebut di tempat yang terang, lalu
• Catat hasil : jernih , agak keruh, keruh atau sangat keruh
4. Pemeriksaan Bj
• Siapkan urine yang digunakan untuk pemeriksaan
• Siapkan refraktometer
• Pipet urine dari tabung ? wadah tempat sampel urine dengan menggunakan pipet tetes
• Teteskan kepentas refraktometer ( tempat meletakkan sampel )
• Sebelum diteteskan sampel jangan lupa dibersihin dulu pentasnya tersebut , lalu setelah ditetesin sampel
• Tutup dengan perekat yang sudah ada direfraktometer
• Lalu amati dan baca hasil nya , setelah dibaca hasilnya bersihin lagi pentas refraktometer tersebut
5. Pemeriksaan bau urine
• Kibas-kibas kan telapak tangan diatas tabung reaksi wadah yang berisi sampel urine sampai tercium bau dari urine tersebut
• Catat hasilnya : bau khas, bau makanan, bau obat, dll
6. pemeriksaan buih
• masukkan sampel urine kedalam tabung reaksi
• kemudian kocok tabung yang berisi sampel tersebut
• amati yang terjadi :
- tidak berbuih
- sedikit berbuih
- buih banyak
- buih banyak lama hilang
- warna buih kuning
Pembahasan :
• urine normal berwarna antara kuning muda sampai kuning tua warna itu disebabkan oleh karena adanya urobilin lurocrom
• Bj urine mercerminkan jumlah zat padat yang terlarut dalam urin bj normal urine berkisar (1.015 1,025)
• Ph normal pada urine kira-kira sedikit asam
• Warna urine yang normal kuning-kuningan dan ada juga urine yang jernih itu disebabkan karena obat itu warnanya kuning ke orange- orange
• Urine normal baunya memusingkan
Seja o primeiro a comentar
Posting Komentar